Jumat, 11 Juli 2008

Ilmu Kesehatan Anak

Silahkan belajar Ilmu Anak, semoga membantu

=======================================

Asma Pada Anak

Asma merupakan penyakit yang sering dijumpai pada anak. Kejadian asma meningkat di hamper seluruh dunia, baik Negara maju maupun Negara berkembang termasuk Indonesia. Peningkatan ini diduga berhubungan dengan meningkatnya industri sehingga tingkat polusi cukup tinggi.

Walaupun berdasarkan pengalaman klinis dan berbagai penelitian asma merupakan penyakit yang sering ditemukan pada anak, tetapi gambaran klinis asma pada anak sangat bervariasi, bahkan berat-ringannya serangan dan sering-jarangnya serangan berubah-ubah dari waktu ke waktu. Akibatnya kelainan ini kadagkala tidak terdiagnosis atau salah diagnosis sehingga menyebabkan pengobatan tidak ade kuat.

Umumnya gejala klinis dtandai dengan adanya sesak nafas dan mengi (nafas yang berbunyi). Kelompok anak yang patut diduga asma adalah anak-anak yang menunjukkan batuk dan / atau mengi yang timbul secara episodic, cenderung pada malam / dini hari , musiman, setelah aktivitas, serta adanya riwayat asma dan atopi pada pasien dan keluarganya.

Apakah asma itu ?

Berdasarkan definisi Scadding dan pengalaman klinis Godfrey, asma pada anak ialah penyakit yang ditandai dengan variasi luas dalam periode waktu yang pendek daripada hambatan aliran udara dalam saluran nafas paru yang bermanifestasi sebagai serangan berulang batuk atau mengi yang dipisahkan oleh interval bebas gejala.

Perubahan apa yang terjadi pada jaringan ?

Pengecilan diameter jalan nafas
Perubahan respon otot saluran nafas
Gangguan persarafan otonom dalam pengaturan otot polos saluran nafas
Kerusakan sel epitel mukosa saluran nafas

Faktor-faktor pencetus asma pada anak:

Faktor emosi ; gangguan emosi dapat menyebabkan penyempitan saluran nafas
Faktor imunologis / alergi ; saat ini telah banyak bukti bahwa alergi merupakan salah satu faktor penting berkembangnya asma. Atopi merupakan faktor resiko nyata yang dapat menyebabkan timbulnya gejala asma.
Faktor non alergi ; infeksi virus / bacterial dan zat-zat iritan / polutan.

Apakah atopi itu ?

Atopi merupakan cikal bakal penyakit yang disebabkan oleh alergi / reaksi imunologis.Beberapa yang sering dijumpai rhinitis alergi, sinusitis, urticaria, alergi terhadap cuaca dan makanan /zat tertentu, dan lain-lain. Harus ditelusuri adanya riwayat penyakit tersebut di atas pada seluruh sanak keluarga.


Upaya pencegahan

Upaya pencegahan asma pada anak dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pada anak yang asmanya belum bermanifestasi dan yang telah bermanifestasi.

Tindakan pencegahan pada anak yang belum bermanifestasi :

• Mensegah terjadinya sesitisasi pada anak ; walau faktor genetic merupakan faktor penting, tetapi manifestasinya dipengaruhi faktor lingkungan. Penghindaraan terhadap makanan-makanan yang mempunyai tingkat alerginitis tinggi baik pada ibu hamil dan yang menyusui maupun sang anak.
• Orang tua, terutama ibu dianjurkan tidak merokok.
• Pencegahan terjadinya infeksi saluran nafas dan akibatnya.
• Pemberian asi eksklusif akan memberikan kekebalan dan efek imunologis pada anak.
Tindakan pencegahan pada anak yang telah bermanifestasi ;
• Menhindarkan faktor pencetus ; alergan makanan, inhalan, bahan iritan, infeksi virus/bakterial, hindari latihan fisik yang berat, perubahan cuaca dan emosi sebagai faktor pencetus.
• Penggunaan obat-obatan, untuk mengatasi serangan asma.

Hal-hal yang harus diperhatikan pda asma anak

• Hindari makan makanan yang mengandung kola, bersoda, kacang-kacangan, minuman dingin/es, goreng-gorengan.
• Hindari tungau debu yang sering terdapat pada debu kasur dan bantal kapuk, selimut, lantai, karpet gordin , perabot rumah . sebaiknya laci / rak dibersihkan dengan lap basah, gordin dan selimut dicuci setiap 2 minggu , karpet, majalah, mainan , buku dan pakaian yang jarang dipakai diletakkan di luar kamar tidur dan lantai dipel setiap hari.
• Hindarkan zat-zat yang mengiritasi ; obat semprot rambut, minyak wangi, asap rokok, asap obat nyamuk , bau cat yang tajam, bau bahan kimia, udara yang tercemar,udara dan air dingin,.
• Sebelum melakukan aktivitas fisik sebaiknya jangan melakukan aktivitas fisik yang berat, sebelum melakukan aktivitas fisik sebaiknya melakukan pemanasan terlebih dahulu, dan jika perlu pemberian obat sebelum beraktivitas.


© Dr. SuriViana- www.infoibu.com

oleh: Taufan Surana

Beberapa waktu yang lalu saya melihat sebuah acara di TV Jepang yang sangat memprihatinkan, dimana dari hasil penelitian menunjukkan bahwa masalah terbesar yang dihadapi oleh anak adalah keterlambatan dalam kemampuan bahasa/komunikasi pada saat anak tersebut menginjak usia 3-4 tahun.
Ingat, hal ini sangat mungkin terjadi juga pada anak anda, tanpa anda menyadarinya !

Mengapa hal ini terjadi ?
Ternyata, karena menginginkan anaknya tumbuh dengan cerdas, banyak sekali orangtua yang memberikan permainan kreatif kepada anaknya. Tetapi sayangnya para orangtua tersebut kurang memahami bahwa kecerdasan yang diharapkan dari anak tidak akan dapat tercapai hanya dengan melakukan permainan kreatif melulu.

Kemampuan berbicara dan berkomunikasi anak merupakan faktor TERPENTING dalam mendorong kemampuan anak untuk berpikir cerdas.
Alasan lain yang mendorong orangtua untuk selalu memberikan mainan kreatif adalah karena dengan permainan tersebut anak menjadi asyik dengan dunianya sehingga orangtua merasa menjadi lebih 'ringan' dalam mengasuhnya.

Jangan salah tangkap. Permainan kreatif memang sangat diperlukan oleh anak, tetapi berbicara dengan anak juga merupakan hal yang sangat penting. Keduanya, dan tentunya termasuk juga stimulasi untuk perkembangan fisik, harus diberikan dengan seimbang.

Selain itu, banyak orangtua yg memberikan mainan kepada anaknya tanpa tahu fungsi dari mainan tsb. Dan ini adalah masalah yg paling sering ditemukan. Orgtua membelikan mainan yg cukup mahal harganya, tanpa mengetahui tujuan dan fungsi otak bagian mana yg distimulasi oleh permainan tsb.

Dengan mengetahui perilaku dan psikologi anak, anda akan lebih memahami tentang jenis mainan yg perlu diberikan pada usia tertentu yang akan merangsang pertumbuhan anak.
Jangan sampai mainan tsb membuat bosan atau sebaliknya justru membuat stress anak anda karena stimulasi yg diterima oleh anak anda tidak sesuai dg usianya.

Mengapa keterlambatan kemampuan bahasa/komunikasi baru kelihatan setelah anak tersebut menginjak usia 3-4 tahun ?

Disinilah pentingnya anda mengetahui betapa pentingnya arti 3 TAHUN PERTAMA pada kehidupan anak anda. Keterlambatan perkembangan anak sering terjadi karena kurangnya stimulasi yang seharusnya diperoleh oleh anak pada 3 tahun pertamanya.

Jika anak anda mempunyai kesempatan untuk melakukan seluruh kegiatan yang memberinya stimulasi-stimulasi yang benar, yakinlah bahwa anak anda pasti akan tumbuh dengan cerdas baik dalam segi fisik, mental maupun sosial.

Stimulasi dan tindakan apa saja yang diperlukan oleh anak anda ?

Pada dasarnya, stimulasi yang diperlukan oleh anak adalah:
1. Stimulasi perkembangan emosi.
2. Stimulasi perkembangan fisik melalui kebiasaan dan rutinitas.
3. Stimulasi perkembangan fisik melalui koordinasi gerakan kasar dan halus.
4. Stimulasi perkembangan indera.
5. Stimulasi perkembangan bahasa/komunikasi.

Apa saja yang perlu anda lakukan untuk melakukan stimulasi di atas ?

Informasi detilnya bisa anda peroleh dengan cara klik disini .

Semoga informasi ini berguna bagi kita semua sbg orangtua yg peduli dg perkembangan anak.


Word of the Day

Article of the Day

This Day in History

Today's Birthday

In the News

Quote of the Day

Spelling Bee
difficulty level:
score: -
please wait...
 
spell the word:

Match Up
Match each word in the left column with its synonym on the right. When finished, click Answer to see the results. Good luck!

 

Hangman
 
powered by Blogger